5 Minutes Later

5 jam sebelum saat ini, saya cuma mantengin laptop dan internetnya yang naik turun. Saya buka twitter dan facebook dan hal-hal yang kurang berguna lainnya dan membuang-buang waktu yang sangat berharga.

4 jam sebelum saat ini, saya masih mantengin laptop dan internetnya yang masih naik turun. Masih dengan melihat-lihat hal tak berguna itu.

3 jam sebelum saat ini, saya masih saja melototin laptop namun beralih ke i-tunes dan ga peduli dengan internetnya yang selalu naik turun.

2 jam sebelum saat ini, saya mendengar berita meninggal dunianya Ibu Ainun Habibie dan turut berduka cita. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.

1 jam sebelum saat ini, saya menelaah lagi hasil usulan penelitian saya dan menemukan kejanggalan-kejanggalan mematikan di dalamnya.

30 menit sebelum saat ini saya beralih dari usulan penelitian yang 'janggal' itu dengan melihat blog teman-teman saya (istilah kerennya itu blogwalking).

Saat ini, saya sangat terinspirasi dengan apa-apa yang mereka tulis. Kalau biasanya saya cuma lihat mereka di kampus sekilas, ngobrol saja jarang, maka saya ga bisa tau bagaimana diri mereka sebenarnya. Dan dengan liat blog mereka yang bagus-bagus itu saya jadi tau, seengganya seperempat dari apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Dan rasanya buat saya menyenangkan untuk tau pikiran dan perasaan orang lain. It makes me think twice about world. Padahal beberapa jam sebelumnya, masya Allah pikiran saya butek bukan main. Saya cuma guling-gulingan di kasur, buka-buka file skripsi, liat-liat twitter orang yang menurut saya sungguh-ga-ada-gunanya-tapi-telah-menjadi-kebiasaan. Dan beberapa jam setelahnya, pikiran saya seperti disiram air dingin dan 'bangun' Mengutip kata-kata Hercule Poirot, tokoh fiktif kesukaan saya, "seakan sel-sel kelabu ini bangun dan bekerja kembali", pikiran saya pun menjadi segar dan tidak cupat atau sempit lagi. Mudah-mudahan kepala dan otak saya bangun dan mengeluarkan isinya yang tidak penting namun menguras emosi dan tenaga.

Ya kita semua ga akan pernah tau ke mana waktu membawa kita. Saya ga tau apa yang terjadi nanti setelah ini. Mungkin 5 menit setelah ini saya tidur dan kembali menelantarkan kewajiban sebagai mahasiswa tingkat akhir. Mungkin 5 menit setelah ini saya kembali membuang-buang waktu saya dengan kembali memikirkan'nya'. Mungkin 5 menit setelah postingan ini saya kembali 'dark' 'gloomy' and 'so whatever' terhadap dunia.

Tapi mudah-mudahan tidak. Mudah-mudahan 5 menit setelah ini dan seterusnya, saya selalu diberikan pencerahan seperti saat ini. Mudah-mudahan 5 menit setelah ini saya menjadi orang yang jauh lebih baik dari saya 5 menit sebelumnya.

Saya senang sekali mendapat pencerahan malam ini. Terima kasih Tuhan atas semua yang telah Kau beri sampai detik ini. Alhamdulillah. Semoga esok hari selalu lebih baik dari hari sebelumnya.






Comments